Minggu, 22 November 2009

Puncak Banjir Jakarta Bulan Januari 2010

















Wahana Lingkungan Hidup Indonesia memprediksi bencana banjir di Jakarta akan datang lebih cepat, yaitu Januari 2010. Dengan kondisi Proyek Banjir Kanal Timur yang belum selesai, buruknya saluran drainase, masalah kerusakan di 13 aliran sungai, dan musim hujan yang mencapai puncaknya pada bulan itu, banjir diperkirakan lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

”Banjir diperkirakan makin besar karena berbarengan dengan datangnya banjir air pasang laut atau rob. Banjir terus terjadi karena negara salah urus dalam mengelola sumber daya dan penataan ruang,” kata Direktur Eksekutif Walhi Jakarta Ubaidillah.

Walhi secara spesifik mengkritik kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Di bawah kepemimpinan Fauzi Bowo, tidak juga ada kebijakan yang mampu mempercepat akselerasi program penanggulangan banjir.

Banjir kian menghantui warga Jakarta, setelah Fauzi Bowo sendiri, Selasa, mengingatkan warga yang tinggal di dekat Kali Pesanggrahan agar waspada.

Dengan banyak fakta yang mengkhawatirkan itu, Walhi mendesak pemerintah bertindak cepat dan tepat. Walhi juga meminta masyarakat Jakarta kembali bersiap menghadapi banjir.

Secara terpisah, Pemerintah Kota Jakarta Timur mengimbau pelaksana Proyek BKT menjaga kebersihan jalan yang dilewati truk-truk proyek yang mengangkut tanah galian. ”Saya sudah menerima banyak keluhan warga tentang tanah yang berceceran di jalan itu,”


Inilah Wilayah Berpotensi Banjir di Jakarta



















Walhi Jakarta memperkirakan puncak banjir di Jakarta akan terjadi pada bulan Januari 2010 dengan perluasan, ketinggian, ataupun besaran dampaknya melebihi banjir di tahun sebelumnya. Masyarakat diimbau mengantisipasi dampak banjir untuk menghindari korban jiwa.

"Banjir di Jakarta akan terus terjadi karena negara telah salah urus dalam mengelola sumber daya dan ruang," ucap Direktur Eksekutif Walhi Jakarta, Ubaidillah, saat jumpa pers di Kantor Walhi Jakarta, Rabu (18/11).

Berikut ini data Walhi tentang wilayah yang terkena banjir pada tahun 2009 dan akan kembali terjadi pada awal tahun 2010:

- Jakarta Utara: Kelapa Gading, Penjaringan, Tanjung Priok, Cilincing, Pademangan (ketinggian 0,5 meter-1,64 meter).

- Jakarta Timur : Jati Negara, Kramat Jati, Cakung, Duren Sawit, Pulo Gadung, Makasar, Matraman, Cipayung (ketinggian 0,2 meter-2,50 meter).

- Jakarta Barat: Kali Deres, Cengkareng, Kebon Jeruk, Taman Sari (ketinggian 0,1 meter-1 meter)

- Jakarta Selatan: Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Bukit Duri, Kebayoran Baru (ketinggian 30 meter-2,50 meter).

- Jakarta Pusat: Tanah Abang, Sawah Besar (ketinggian 0,25 meter-1,2 meter).


Berikut ini wilayah yang baru terkena banjir atau terjadi perluasan banjir pada tahun 2009 dan akan kembali terjadi pada awal tahun 2010:

- Jakarta Pusat: Karet Tengah, Mangga Dua Selatan, Gunung Sahari Utara

- Jakarta Selatan: Pondok Pinang, Cipulir, Petogokan, Cipete Utara, Rawa Barat, Pesanggrahan.

- Jakarta Timur: Cipinang Besar Selatan, Rawa Mangun, Jati Negara Kaum, Jati, Cipinang.

Rabu, 04 November 2009

GDSS (Group Dicision Support Systems) Sistem penunjang keputusan kelompok

Pengertian

* DSS adalah system berdasarkan komputer yang interaktif yang memudahkan pemecahan atas masalah yang tak terstruktur.
* Konsep “penunjang keputusan kelompok” digabungkan dengan DSS
* GDSS adalah system berdasarkan komputer yang interaktif yang memudahkan pemecahan atas masalah tak terstruktur oleh beberapa (set) pembuat keputusan yang bekerja sama sebagai suatu kelompok.


Klasifikasi Sistem Informasi
Permasalahan Grup

* Partisipan berasal dari wilayah fungsional dan perspektif yang berbeda.
* Walaupun perbedaan dapat memperkaya pertemuan tetapi dapat memperlambat pekerjaan.
* Adanya fenomena: dominasi sebagian anggota, komunikasi antarpersonel yang jelek, takut mengekspresikan ide.
* Adanya pelatihan ekstensif dan bantuan profesional.
* Jika jumlah tim bertambah akan menambah pelatihan dan anggaran.


Keuntungan bekerja dalam grup

* Grup lebih memahami masalah dari pada individu.
* Grup lebih cepat menangkap kesalahan yang terjadi dari pada individu.
* Grup memiliki lebih banyak informasi
* Sinergi dapat dihasilkan
* Anggota grup akan menempelkan egonya dalam pengambilan keputusan, sehingga implementasi dapat benar-benar dijalankan.
* Kecenderungan resiko dapat diseimbangkan, dan mendorong ke arah konservatif.


Keterbatasan bekerja dalam grup

* Tekanan sosial agar selalu menyesuaikan diri (pemikiran grup, dimana ide baru sulit ditoleransi)
* Menghabiskan waktu, prosesnya lambat.
* Keterbatasan koordinasi, perencanaan pertemuan yang jelek.
* Pengaruh jelek dari grup dinamis (takut berbicara, suasana yang kaku)
* Kecenderungan anggota untuk mengandalkan saja yang lain dalam mengerjakan tugas.
* Waktu yang tak produktif (sosialisasi, persiapan, menunggu orang)


Solusi GDSS

* Menyediakan mekanisme otomatis dalam memasukkan, mencatat, dan mengoprasikan, dalam kaitannya dari ide2 anggota.
* Mudah dipelajari dan digunakan. GDSS bisa digunakan oleh user dari berbagai tingkatan pengetahuan yang berhubungan dengan pengolahan dan dukungan terhadap keputusan.
* Bisa dirancang untuk satu jenis masalah atau untuk berbagai tingkatan keputusan.
* Memiliki suatu mekanisme internal yang dapat menghindari sifat-sifat negatif dari kelompok, seperti konflik yang disebabkan kesalahpahaman dan “groupthink.”


Secara umum tujuan GDSS

* meningkatkan produktifitas dari rapat pengambilan keputusan, baik dengan mempercepat proses pengambilan keputusan ataupun dengan meningkatkan kualitas dari keputusan yang dihasilkan, atau keduanya. Hal ini bisa terwujud dengan menyediakan dukungan terhadap pertukaran ide-ide, opini, dan pilihan-pilihan di dalam kelompok.
* Lebih lanjut GDSS dalam bidang yang lebih luas bisa disebut GSS (Group Support Systems) atau EMS (Electronic Meeting Systems)


Keuntungan GDSS

* Mendukung pemprosesan pararel dari informasi dan ide partisipan.
* Mengijinkan grup yang lebih besar berpartisipasi dengan informasi, pengetahuan yang lebih banyak.
* Mengijinkan grup menggunakan teknik terstruktur atau tidak terstruktur dalam mengerjakan tugas.
* Menawarkan akses mudah dan cepat ke informasi eksternal.
* Membantu partisipan berhubungan dengan gambaran yang lebih jelas.
* Menyediakan stuktur untuk merencanakan proses dan menjaga grup tetap di jalurnya.
* Menginjinkan beberapa user berinteraksi secara bersamaan.
* Mencatat semua informasi secara otomatis.


Teknologi GDSS

* Hardware
o peralatan input/output
o jalur komunikasi antara peralatan I/O dan prosesor
o layar tampilan untuk umum atau monitor perorangan guna menampilkan informasi kepada kelompok


Teknologi GDSS

* Software
o Komponen software GDSS meningkatkan proses pengambilan keputusan dan memiliki user interface yang mudah dan fleksibel.
o Software mengijinkan individu untuk bekerja sendiri-sendiri.
o Software dapat menghitung bobot alternatif keputusan.
o Software berisi aplikasi yang berkaitan dengan database, base model, aplikasi khusus.

Group Dicision Support Systems(GDSS)

Pengertian

DSS adalah system berdasarkan komputer yang interaktif yang memudahkan pemecahan atas masalah yang tak terstruktur.
GDSS adalah system berdasarkan komputer yang interaktif yang memudahkan pemecahan atas masalah tak terstruktur oleh beberapa (set) pembuat keputusan yang bekerja sama sebagai suatu kelompok.

Klasifikasi Sistem Informasi
Permasalahan Grup

1. Partisipan berasal dari wilayah fungsional dan perspektif yang berbeda.Walaupun perbedaan dapat memperkaya pertemuan tetapi dapat memperlambat pekerjaan.
2. Adanya fenomena: dominasi sebagian anggota, komunikasi antarpersonel yang jelek, takut mengekspresikan ide.
3. Adanya pelatihan ekstensif dan bantuan profesional.Jika jumlah tim bertambah akan menambah pelatihan dan anggaran.

Keuntungan bekerja dalam grup

* Grup lebih memahami masalah dari pada individu.
* Grup lebih cepat menangkap kesalahan yang terjadi dari pada individu.
* Grup memiliki lebih banyak informasi
* Sinergi dapat dihasilkan
* Anggota grup akan menempelkan egonya dalam pengambilan keputusan, sehingga implementasi dapat benar-benar dijalankan.
* Kecenderungan resiko dapat diseimbangkan, dan mendorong ke arah konservatif.

Keterbatasan bekerja dalam grup

* Tekanan sosial agar selalu menyesuaikan diri (pemikiran grup, dimana ide baru sulit ditoleransi)
* Menghabiskan waktu, prosesnya lambat.
* Keterbatasan koordinasi, perencanaan pertemuan yang jelek.
* Pengaruh jelek dari grup dinamis (takut berbicara, suasana yang kaku)
* Kecenderungan anggota untuk mengandalkan saja yang lain dalam mengerjakan tugas.
* Waktu yang tak produktif (sosialisasi, persiapan, menunggu orang)

Solusi GDSS

* Menyediakan mekanisme otomatis dalam memasukkan, mencatat, dan mengoprasikan, dalam kaitannya dari ide2 anggota.
* Mudah dipelajari dan digunakan. GDSS bisa digunakan oleh user dari berbagai tingkatan pengetahuan yang berhubungan dengan pengolahan dan dukungan terhadap keputusan.
* Bisa dirancang untuk satu jenis masalah atau untuk berbagai tingkatan keputusan.
* Memiliki suatu mekanisme internal yang dapat menghindari sifat-sifat negatif dari kelompok, seperti konflik yang disebabkan kesalahpahaman dan “groupthink.”

Secara umum tujuan GDSS

* meningkatkan produktifitas dari rapat pengambilan keputusan, baik dengan mempercepat proses pengambilan keputusan ataupun dengan meningkatkan kualitas dari keputusan yang dihasilkan, atau keduanya. Hal ini bisa terwujud dengan menyediakan dukungan terhadap pertukaran ide-ide, opini, dan pilihan-pilihan di dalam kelompok.
* Lebih lanjut GDSS dalam bidang yang lebih luas bisa disebut GSS (Group Support Systems) atau EMS (Electronic Meeting Systems)

Keuntungan GDSS

* Mendukung pemprosesan pararel dari informasi dan ide partisipan.
* Mengijinkan grup yang lebih besar berpartisipasi dengan informasi, pengetahuan yang lebih banyak.
* Mengijinkan grup menggunakan teknik terstruktur atau tidak terstruktur dalam mengerjakan tugas.
* Menawarkan akses mudah dan cepat ke informasi eksternal.
* Membantu partisipan berhubungan dengan gambaran yang lebih jelas.
* Menyediakan stuktur untuk merencanakan proses dan menjaga grup tetap di jalurnya.
* Menginjinkan beberapa user berinteraksi secara bersamaan.
* Mencatat semua informasi secara otomatis.

Teknologi GDSS

* Hardware
o peralatan input/output
o jalur komunikasi antara peralatan I/O dan prosesor
o layar tampilan untuk umum atau monitor perorangan guna menampilkan informasi kepada kelompok

Teknologi GDSS

* Software
o Komponen software GDSS meningkatkan proses pengambilan keputusan dan memiliki user interface yang mudah dan fleksibel.
o Software mengijinkan individu untuk bekerja sendiri-sendiri.
o Software dapat menghitung bobot alternatif keputusan.
o Software berisi aplikasi yang berkaitan dengan database, base model, aplikasi khusus.